Pastinya setiap dari kita menginginkan memiliki berat badan yang ideal dan tidak ingin terlalu gemuk maupun terlalu kurus. Weightloss di sini bisa Anda peroleh dengan cara mengatur pola makan dengan tepat yaitu defisit kalori dan sering melakukan olahraga. Tapi beberapa dari Anda mungkin pernah merasa heran bagaimana cara untuk dapat melihat progres dari usaha yang sudah Anda lakukan selama ini.
Bagaimana Cara Mengukur Lingkar Pinggang?
Tahukah Anda bahwasanya di sini Weightloss dapat Anda ukur dan ketahui tak hanya melalui timbangan saja. Terdapat beberapa indikator lain yang nantinya bisa Anda pakai untuk melakukan pengukuran apakah usaha Weightloss yang sudah Anda lakukan telah berhasil atau masih belum.
Indikator tersebut yaitu indikator lingkar tubuh yang mana terdiri atas lingkar lengan, lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang dan lingkar pinggul. Weightloss dapat mempengaruhi perubahan pada lingkar tubuh, salah satunya lingkar pinggang tersebut.
Lingkar pinggang juga dapat jadi salah satu indikator apakah di sini Anda mengalami obesitas sentral ataukah tidak. Dengan melakukan pengukuran lingkar pinggang juga dapat memberi Anda gambaran mengenai kadar lemak yang terdapat di bagian tengah dari tubuh Anda.
Jika di sini Anda ingin mengukur lingkar pinggang maka Anda perlu memakai pita ukur fleksibel yang tidak elastis, artinya tidak memanjang saat pengukuran lingkar-lingkar tersebut Anda lakukan. Selain itu juga Anda sangat disarankan untuk tidak menggunakan pakaian tebal yang tentunya hal itu akan jadi bantalan di area sekitar pinggang serta akan mengganggu hasil dari pengukuran yang sebenarnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk Anda yang ingin melakukan pengukuran lingkar pinggang antara lain yaitu:
- Anda berdiri dengan tegak supaya memperoleh pengukuran yang akurat.
- Lilitkan pita ukur yang terdapat di bagian tengah tepat di atas tulang pinggul di sekitar area pinggang.
- Pita ukur perlu menempel dengan lembut pada bagian kulit dan tidak terlalu ketat.
Setelah nantinya pita ukur telah berada pada posisi yang tepat Anda perlu mengambil nafas secara perlahan dan lakukan proses pengukuran saat di sini Anda menghembuskan nafas. Rasio pinggang dan pinggul lebih akurat dibandingkan dengan IMT untuk memprediksi risiko penyakit jantung dan juga diabetes.
Telah banyak studi yang dilakukan dan membuktikan bahwasanya rasio lingkar perut, pinggang dan juga panggul jadi alat prediksi yang tepat untuk berbagai macam penyakit seperti gagal jantung hipertensi dan diabetes.
Selain itu menurunkan rasio pinggang dan panggul Anda hingga 5% atau dapat dibilang Weightloss berpotensi untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit ginjal pada orang-orang dengan penyakit hati berlemak.
Seperti yang telah disebutkan bahwasanya penurunan pada rasio pinggang dan pinggul dapat menurunkan resiko penyakit ginjal pada orang yang memiliki penyakit hati berlemak. Selain itu juga Weightloss sangat berhubungan dengan penurunan lingkar pinggang serta tingginya penurunan tekanan darah diastolik serta kolesterol.
Setelah membaca ulasan di atas, di sini dapat disimpulkan bahwasannya Weightloss memang bukan sekedar angka ditimbangan saja, melainkan ada indikator lain. Indikator lain yang bisa dipakai untuk melihat apakah Weightloss yang sudah Anda lakukan di sini telah berhasil atau tidak yaitu lingkar tubuh tersebut.
Jangan lupa pula bagi Anda untuk melakukan konsultasi dengan ahli gizi supaya perencanaan Weightloss bisa berjalan efektif, tepat sasaran dan pastinya berhasil.