Pengelolaan keuangan adalah salah satu aspek penting dalam bisnis restoran. Untuk mempermudah mengelola keuangan, banyak pengusaha yang telah memanfaatkan teknologi digital seperti software kasir.
Penggunaan teknologi seperti perangkat lunak atau aplikasi tersebut membantu mencatat transaksi penjualan secara real-time. Artinya, uang masuk dan uang keluar tercatat dengan jelas, terlebih banyak fitur berguna seperti laporan keuangan otomatis.
Cara Mengelola Transaksi dan Keuangan Restoran
Agar bisnis dapat berjalan secara terus-menerus, Anda butuh pengelolaan transaksi dan keuangan yang tepat. Berikut panduannya.
1. Menentukan Anggaran
Anggaran restoran adalah cara untuk melacak pengeluaran Anda. Anggaran pengeluaran yang tepat memberikan kemudahan bagi Anda untuk mengelola keuangan bisnis. Saat membuat anggaran di awal, Anda akan tahu apa yang harus diprioritaskan ketika menghadapi masalah yang berkaitan dengan biaya. Misalnya seperti kehabisan bahan baku.
2. Menetapkan Tujuan Keuangan
Setelah menetapkan anggaran, Anda perlu menentukan tujuan keuangan seperti apa yang ingin Anda capai. Apakah ingin meningkatkan penjualan 5% per hari? Menambah varian produk setiap sebulan sekali?
Penetapan tujuan ini berkaitan dengan anggaran yang akan Anda keluarkan. Pastikan seimbang agar pengelolaan keuangan bisnis restoran tetap lancar.
3. Mencatat Semua Transaksi Keuangan
Dalam mengelola bisnis restoran yang profesional, Anda harus mencatat semua transaksi. Uang masuk dan uang keluar harus jelas alokasinya untuk apa saja. Dengan begitu, Anda bisa melacak seluruh alokasi dana bisnis restoran.
Menariknya, saat ini Anda tidak perlu melakukan pencatatan manual yang memakan banyak waktu. Cukup memanfaatkan software kasir, transaksi keuangan tercatat tepat waktu sesuai pesanan pelanggan.
4. Menetapkan Harga Menu dan Keuntungan
Perkembangan pasar kadang mengharuskan Anda untuk memperbarui harga menu. Tujuannya agar bisnis Anda tetap menghasilkan keuntungan tetapi juga tidak kalah saing dengan restoran lain.
Sebagai tips, Anda bisa menyesuaikan harga dengan biaya bahan. Sebab, jika tidak, malah bisnis Anda yang mengalami kerugian.
Jika pun cara tersebut kurang memungkinkan, buatlah menu versi porsi kecil sehingga tetap bisa memberi harga terjangkau kepada pelanggan.
5. Anggarkan untuk Dana Darurat
Untuk dapat mengelola keuangan restoran dengan efisien, Anda harus siap menghadapi tantangan apa pun dalam industri ini. Salah satu caranya dengan menyiapkan dana darurat.
Jumlah dana darurat yang sebaiknya Anda miliki yaitu sekitar tiga hingga enam bulan biaya bahan makanan. Jumlah tersebut dianggap cukup aman untuk mempertahankan bisnis sembari mencari cara agar operasional terus berjalan.
Demikian sejumlah cara mengelola transaksi dan keuangan restoran yang dapat Anda terapkan. Pada intinya, pencatatan keuangan secara rutin sangat penting untuk memantau alokasi dana bisnis Anda.
Jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi digital seperti aplikasi kasir dan pencatatan keuangan agar mempermudah pengelolaan keuangan.