Terkadang banyak yang mengira jika terlambat datang bulan merupakan tanda kehamilan. Padahal telat haid bukan berarti Anda sedang hamil. Ada beberapa kondisi yang menjadi sebab terlambat datang bulan.
Terlambat Haid Adalah
Telat haid merupakan kondisi ketika Anda melewatkan satu atau lebih siklus datang bulan. Siklus datang bulan yang normal terjadi setiap 21 hari sampai 35 hari sekali. Namun, beberapa wanita memiliki siklus setiap 23 hari sekali.
Sedangkan untuk durasi pendarahan dalam kondisi normal. Sebab, siklus haid tidak pasti datang tepat waktu. Terkadang, menstruasi bisa datang lebih awal atau bisa terlambat dari waktu biasanya.
Kondisi terlambat haid biasanya juga terjadi ketika wanita baru pertama kali mengalami haid. Namun, bisa juga terjadi saat Anda memasuki masa menopause.
3 Perbedaan Gejala Telat Haid
Sebenarnya ada perbedaan gejala terlambat haid dan kehamilan yang harus Anda tahu, antara lain:
Waktu Haid
Haid yang terlambat merupakan tanda jelas bahwa mungkin saja sedang hamil. Jika terlambat 1 minggu, maka sebaiknya Anda mengetes kehamilan. Akan tetapi, terlambat haid tidak selalu menandakan bahwa Anda hamil.
Terlambat haid bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
- Stress
- Rendahnya berat badan
- Menggunakan KB
- Kondisi medis seperti penyakit atau diabetes
- Menopause
Mual
Terkadang Anda mengalami mual sebelum haid, namun dalam kondisi ringan. Akan tetapi, gejala mual ini juga menjadi hal umum untuk kehamilan. Hal ini juga didukung data penelitian bahwa gejala mual mempengaruhi 80 persen wanita hamil.
Jika Anda mengalami mual yang mengganggu, mungkin bisa mengetes apakah dalam kondisi hamil atau tidak.
Perubahan Puting
Selanjutnya, perubahan payudara sangat umum terjadi saat haid atau PMS. Namun, perubahan puting ini juga terjadi sebelum menstruasi.
Jika terjadi di area bawah di sekitar payudara menjadi gelap, maka bisa menjadi tanda awal kehamilan. Perubahan pada umumnya terjadi 1 atau 2 minggu setelah pembuahan.
Cara Mengatasi Terlambat Haid
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi terlambat haid tanpa menggunakan obat, antara lain:
Mengkonsumsi Vitamin C
Vitamin C secara alami terbukti menjadi salah satu cara untuk mengatasi terlambat datang bulan. Sebab, di dalamnya terdapat kandungan yang bisa meningkatkan hormon estrogen dan menurunkan hormon progesteron.
Rahim akan berkontraksi, selain itu lapisan rahim akan meluruh. Meskipun demikian, masih belum ada penelitian lanjutan yang membuktikan klaim ini.
Oleh karena itu, saat terjadi terlambat datang bulan, ada baiknya mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C, antara lain:
- Jeruk
- Buah beri
- Brokoli
- Bayam
- Tomat
- Paprika merah
- Paprika hijau
Konsumsi Jamu Kunyit
Pada masa remaja juga bisa mengalami kondisi terlambat haid. Untuk mengata
sinya, Anda bisa mengkonsumsi jamu yang terbuat dari kunyit. Rempah yang memiliki warna kuning ini terdapat kandungan estrogen dan progesteron.
Minum Teh dari Jahe
Selanjutnya, Anda juga bisa mengkonsumsi teh jahe. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa jahe dijadikan sebagai obat herbal untuk mendorong haid. Bahan alami ini bisa membuat rahim melakukan kontraksi.
Aroma pedas yang dimiliki jahe sangat cocok jika dikonsumsi bersama bahan lainnya. Misalnya Anda bisa menambahkan kayu manis dan teh sehingga rasanya lebih enak.
Relaksasi
Cara terakhir untuk mengatasi terlambat haid yaitu dengan relaksasi. Kondisi tubuh yang mengalami stres akan menghasilkan hormon kortisol. Adrenalin ini akan menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron.
Lakukan relaksasi agar tubuh tidak stress sehingga hormon kembali bisa diproduksi secara normal.
Ketika sudah mengetahui perbedaan telat haid dan tanda kehamilan akan lebih memudahkan. Selain itu, Anda juga harus melakukan beberapa hal agar haid kembali normal.