Prediksi line up Manchester United dengan adanya Jadon Sancho bakal memudahkan sang arsitek, Ole Gunnar Solskjaer. Jadon Sancho bisa menjadi pilihan baru Solskjaer untuk membangun serangan Manchester United. Musim lalu, Solskjaer bertumpu pada satu sosok yakni Bruno Fernandes, yang hampir tak pernah absen dalam laga Setan Merah.
Kreator dan suplai umpan banyak berasal dari kaki pemain asal Portugal tersebut. Namun, kini dengan hadirnya Jadon Sancho, Bruno Fernandes bisa terbantu bahkan lebih fleksibel memainkan perannya. Jadon Sancho pemain serbaguna yang bisa mengisi plot lini depan tim.
Dia bisa bermain di sisi kanan dan kiri, bahkan tengah sebagai nomor 10 untuk menciptakan pola baru. Bermain di belakang seorang striker dengan keterampilan menggiring bola yang luar biasa apiknya. Di Borussia Dortmund, Jadon Sancho lebih kerap mengisi pos sayap kiri dengan formasi 3 4 3, bekerja sama dengan pemain Portugal, Raphael Guerreiro, menurut Squawka . Pemain jebolan akademi Manchester City itu menghasilkan 50 gol dan 57 assist dalam 137 penampilan bersama Dortmund di semua kompetisi, berdasarkan statistik Goal Internasional.
Solskjaer bisa menggunakan formasi ini dalam skuat Manchester Uited dengan mengawinkan Rashford, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho di belakang seorang striker. Sisi serangan Manchester United bakal lebih kuat dengan pola assist atau peluang yang bisa tercipta, baik dari sisi tengah maupun sayap. Formasi 4 3 3 bisa digunakan Solskjaer dengan menarik Bruno Fernandes ke belakang, sejejer dengan McTominay dan Pogba.
Atau, pemain Portugal tersebut bisa fleksibel memainkan perannya di lini tengah, di mana McTominay dan Pogba bermain lebih bertahan dan ke dalam. Sementara lini depan bakal diandalkan oleh 3 talenta yang memiliki kecepatan dan naluri gol yang bagus, Rashford, Greenwood di tengah, dan Sancho. Formasi klasik ini bisa digunakan Solskjaer meskipun tanpa Bruno Fernandes.
Meskipun musim lalu dia tak pernah absen di luar cedera, Bruno pasti menghiasi starting line up Manchester United. Solskjaer sangat mengandalkan pemain Portugal itu sejak kehadirannya di Old Trafford. Dengan adanya Sancho, Bruno Fernandes bisa menarik nafas, karena skuat yang dimiliki Solskjaer penuh dengan talenta.
Pelatih asal Norwegia itu bisa memainkan formasi klasik dengan mengandalkan dua striker di depan yang ditopang dengan empat gelandang. Sancho menghiasi sisi kiri, Daniel James yang memiliki kecepatan bagus bermain di kanan menggantikan Rashford. Untuk plot lini tenga Solskjaer punya opsi, Pogba, McTominay dan Fred.
Solskjaer juga tak asing ketika memasang Martial dan Rashford di lini depan. Tetapi biasanya Rashford lebih bermain ke luar, sementara Martial di tengah. Keduanya hampir memiliki tipekal yang sama, Martial pun tak kagok untuk bergeser ke sisi kanan.
Dengan adanya Sancho, keduanya bisa menikmati dan menantikan umpan umpan manja layaknya yang diberikan Bruno Fernandes. Meskipun dalam laga itu Bruno tak dimainkan Solskjaer. Jadon Sancho telah memberi bukti dengan mencetak assist dalam 3 musim terakhir di atas angka 10, seperti David Beckham pada musim 1998 hingga 2001.
Jika Solskjaer butuh pelari, sementara Rashford dan Martial yang biasanya bermain di kanan tak perlu khawatir lagi dengan adanya Sancho. Solskjaer bisa bereksperimen dengan menurunkan Sancho bersama Bruno yang bermain di tengah, dan Greenwood di posisi idealnya sisi kiri. Untuk lini depan, Manchester United bisa memberikan tempat kepada Edinson Cavani yang unggul dalam teknik, bola atas, dan sepakannya.