Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengalami penurunan pendapatan secara drastis atau bahkan gulung tikar selama masa pandemi Covid-19. Di tengah situasi krisis ini, perbankan menjadi salah satu sektor yang diharapkan dapat berpartisipasi mendorong pemulihan ekonomi.
Sebagai salah satu bank pembangunan daerah (BPD), Bank BJB memiliki komitmen yang selaras dengan pemerintah pusat dan daerah untuk membangkitkan kembali UMKM sebagai langkah pemulihan ekonomi. Fokus utama Bank BJB adalah meningkatkan pembiayaan bagi UMKM dan kapasitas pelaku usaha UMKM.
’’Bank BJB memastikan agar fasilitas pembiayaan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pemulihan ekonomi. Merujuk status UMKM sebagai tulang punggung ekonomi, adalah langkah tepat untuk mengalirkan fokus bantuan pada sektor ini,” ujar Direktur Utama Bank BJB Yuddy Reynaldi.
Pada Rabu (17/11) lalu, Bank BJB menjalin kerja sama dengan PT Amarta Mikrofintek dalam penyaluran kredit UMKM Channeling. Yuddy mengatakan, kolaborasi dan sinergi saling menguntungkan antara Bank BJB dan Amartha merupakan upaya mendorong laju pertumbuhan bisnis UMKM dan mempercepat penetrasi pasar guna meningkatkan market share UMKM.
Pemimpin divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menjelaskan bahwa UMKM memegang peran sentral sebagai motor penggerak perekonomian daerah dan negara. Kerja sama yang terjalin antara Bank BJB dan PT Amarta Mikrofintek merupakan sinergi penting guna mendukung percepatan PEN.
’’Peran UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian daerah sangat signifikan. Bank BJB sebagai mitra pemerintah serta dunia usaha mendukung penuh setiap langkah UMKM dalam melebarkan sayap usahanya. Salah satunya dengan mempermudah akses keuangan dan fasilitas perbankan bagi setiap pelaku usaha,” tegasnya.