Setelah mengalami patah hati atau kehilangan seseorang yang penting dalam hidup, seringkali sulit bagi seseorang untuk melupakan dan melanjutkan hidup. Proses untuk move on bisa berbeda bagi setiap individu, namun psikologi telah mengidentifikasi beberapa cara yang dapat membantu dalam proses pemulihan ini. Berikut adalah 10 cara move on terbaik menurut psikologi:
1. Beri Waktu untuk Menghadapi Emosi
Saat mengalami patah hati, penting untuk memberi waktu bagi diri sendiri untuk merasakan dan menghadapi emosi yang muncul. Jangan menekan atau mengabaikan perasaan tersebut, karena hal itu bisa memperpanjang proses pemulihan. Izinkan diri Anda untuk bersedih, marah, atau kecewa, tetapi juga belajar untuk menerima dan melepaskan emosi tersebut seiring berjalannya waktu.
2. Temukan Dukungan Sosial
Mendapatkan dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman terdekat sangat penting dalam proses pemulihan. Bicarakan perasaan Anda kepada orang-orang yang peduli dan siap mendengarkan. Mereka dapat memberikan dukungan emosional dan perspektif baru yang membantu Anda melihat bahwa ada harapan dan kebahagiaan di luar hubungan yang berakhir.
3. Fokus Pada Diri Sendiri
Selama proses move on, jangan lupa untuk merawat diri sendiri. Temukan kegiatan yang membuat Anda bahagia dan merasa terpenuhi. Tingkatkan gaya hidup sehat dengan makan seimbang, berolahraga, dan tidur yang cukup. Juga, gunakan waktu ini untuk mengejar hobi atau minat baru yang memberikan rasa pencapaian dan kepuasan.
4. Ubah Pola Pikir
Seringkali, setelah putus cinta atau kehilangan, pikiran negatif seperti merasa tidak berharga atau tidak pantas muncul. Penting untuk menggantikan pikiran negatif tersebut dengan pikiran yang lebih positif dan konstruktif. Latih diri untuk mengakui kelebihan dan prestasi Anda sendiri. Fokus pada aspek positif dalam diri dan hidup Anda.
5. Terima dan Maafkan
Menerima kenyataan dan memaafkan adalah langkah penting dalam proses move on. Terimalah bahwa hubungan itu berakhir dan jangan menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Maafkan diri sendiri dan mantan pasangan Anda untuk kesalahan atau kegagalan yang mungkin terjadi selama hubungan. Hal ini membebaskan Anda dari beban emosional yang tidak sehat.
6. Hindari Kontak yang Memicu Emosi
Batasi atau hindari kontak dengan mantan pasangan atau hal-hal yang bisa memicu emosi negatif. Jika perlu, hapus atau nonaktifkan media sosial yang mengingatkan Anda pada masa lalu. Fokuslah pada masa depan dan berusaha untuk melihat peluang baru yang ada di depan.
7. Belajar dari Pengalaman
Patah hati dapat menjadi pelajaran berharga untuk pertumbuhan pribadi. Refleksikan hubungan yang berakhir dan identifikasi pelajaran yang dapat Anda ambil. Ketahui apa yang Anda inginkan dan tidak inginkan dalam hubungan di masa depan. Hal ini akan membantu Anda tumbuh sebagai individu dan membangun hubungan yang lebih sehat di masa depan.
8. Cari Bantuan Profesional
Jika Anda merasa kesulitan untuk move on dan proses pemulihan terasa terlalu sulit, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau terapis. Mereka dapat memberikan panduan dan dukungan yang dibutuhkan untuk melalui masa sulit ini.
9. Kenali Nilai dan Tujuan Hidup Anda
Melalui proses move on, penting untuk mengenali kembali nilai-nilai dan tujuan hidup Anda. Tentukan apa yang benar-benar penting bagi Anda dan ke arah mana Anda ingin melangkah. Fokus pada pertumbuhan diri dan kebahagiaan jangka panjang.
10. Bersyukur dan Berharap yang Terbaik
Akhirnya, cobalah untuk bersyukur atas pengalaman yang telah Anda jalani, baik yang menyenangkan maupun yang pahit. Bersyukur atas pelajaran yang didapatkan dan kesempatan untuk tumbuh sebagai individu yang lebih kuat. Tetaplah berharap yang terbaik untuk masa depan dan percayalah bahwa cinta dan kebahagiaan akan hadir lagi dalam hidup Anda.
Semoga 10 cara move on terbaik menurut psikologi ini dapat membantu Anda dalam proses pemulihan dan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk move on, jadi bersabarlah dengan diri sendiri. Jika Anda membutuhkan bantuan tambahan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari sumber terpercaya seperti profesional di bidang ini.